Upaya Cegah Stunting, Giat Posyandu Balita di Banjar Taman Tirta Desa Dalung

DALUNG (05/06/2024) – Kader Posyandu Balita Br. Taman Tirta kian rutin melaksanakan kegiatan posyandu balita dalam upaya menjaga gizi seimbang dan cegah stunting pada bayi dibawah lima tahun di Desa Dalung. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, (11/5) yang bertempat di Balai Banjar Taman Tirta itu dihadiri oleh Kelian Dinas Br. Taman Tirta I Wayan Werdika, S.T., Kader Posyandu Balita Banjar Taman Tirta., serta seluruh balita di lingkungan Br. Taman Tirta yang didampingi orang tua mereka. Adapun tujuan dari rutinnya dilaksanakan posyandu balita dibarengi dengan pemberian makan tambahan (PMT) di Banjar Taman Tirta, Desa Dalung adalah salah satu Upaya Pemerintah Desa Dalung dalam pencegahan stunting pada balita di Desa Dalung. Stunting merupakan kondisi di mana tinggi badan anak lebih pendek dari standar usianya akibat kekurangan gizi kronis dalam periode panjang. Pada kegiatan posyandu balita akan diisi dengan pengukuran tinggi dan berat badan anak guna memantau pertumbuhan perkembangan anak dengan baik. Selain itu, kegiatan posyandu balita juga memungkinkan untuk melakukan deteksi dini terhadap kekurangan gizi, penyakit infeksi, atau kondisi kesehatan balita lainnya yang dapat menyebabkan stunting dan penanganan awalnya dapat melalui pemberian vitamin, asupan PMT bergizi, anjuran pemeriksaan, dan sebagainya. Diwawancarai setelah kegiatan, salah satu Kader Posyandu Balita Br. Taman Tirta menuturkan kegiatan posyandu terpadu ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi/penyuluhan bagi orang tua mengenai pentingnya gizi seimbang bagi balita. Melalui penyuluhan tersebut, orang tua mendapatkan informasi tentang makanan apa saja yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan anak, cara mengolah makanan yang sehat, serta pentingnya pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama balita. Pengetahuan ini sangat penting untuk memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang tepat dan sesuai dengan usia mereka, seperti pada menu PMT yang diberikan kepada Balita saat mendatangi posyandu, seperti puding, susu, biskuit, olahan buah dan sayur, sup, dan sebagainya. "Semoga serangkaian kegiatan posyandu terpadu yang ada di Banjar Taman Tirta ini selalu berjalan baik dan sesuai harapan bersama semoga balita di Desa Dalung tidak mengalami stunting," Tuturnya. Kelian Dinas Br. Taman Tirta I Wayan Werdika, S.T mengatakan, di banjarnya terdapat sekitar 20 orang balita yang kerap mengikuti kegiatan posyandu balita tiap bulannya. Biasanya mereka datang diantar orang tua atau nenek kakeknya, kemudian didata dulu kehadirannya, barulah setelah itu balita akan ditimbang, diukur berat badannya, diberikan PMT serta vitamin, dan terkadang juga orang tua mereka diberikan edukasi terkait kesehatan balita yang informasinya kader posyandu peroleh dari puskesmas. "Semoga pemerintah terus memberikan supportnya pada kegiatan posyandu balita ini, begitu juga sudah ada peningkatan honor kader posyandu, dan senantiasa bisa didukung lagi dari segi alat penimbangan ataupun alat-alat lain yang diperlukan dalam kegiatan posyandu balita, termasuk juga PMT bagi balita yang lebih beragam." Pungkasnya. (KIMDLG-002).